Senin, 17 Desember 2012

Pongki Pun Terjun ke Dunia Media Massa


Pongki Barata bukan hanya seorang musikus. Tetapi dia adalah seorang musikus yang sukses. Dia pernah sukses bersama Jikustik. Kemudian dia ikut membentuk grup band "The Dance Company" yang berawakan Pongki, Nugie, Baim, dan Aryo Wahab. Grup ini pun kemudian sukses dan mendapat tempat tersendiri di pasar musik Indonesia.

Kini pria alumnus Universitas Sanata Darma Yogyakarta itu mulai merambah dunia jurnalistik. Dia mendirikan website berita musik www.kamarmusik.com. Dia ikut menulis dan meng-upload sendiri berita-beritanya.

Sebagai pendatang baru, penampilan website ini lumayan bagus dan segmented sekali. Dia fokus pada musik. Sebagai website musik, kategori-kategori atau rubrikasinya semua berkaitan dengan seni dan musik. Selain kategori berita, ada juga behind the music, CD Review, In the Studio, Local Act, video of the Month, For Sale, Calender, dan Topik Musik.

Berita-beritanya juga lumayan diupdate setiap hari. Tak terkecuali hari libur. Sabtu, 15 Desember 2012 lalu, misalnya, website ini mengupdate empat berita, termasuk tentang istri Pongki sendiri, Sophie Navita di bawah judul "Sophie Navita, Jadi Host Anugerah Planet Muzik 2012 di Singapore". Juga tentang grupnya sendiri "The Dance Company" yang beranggotakan Baim, Nugie, Pongki, dan Aryo Wahab dengan judul berita "The Dance Company Best Rock Group Smartone Nagaswara Music Awards 2012".

Hanya saja peringkat website ini di Alexa.com per 17 Desember 2012 pukul 07.32 WIB masih di posisi 43.347 di Indonesia dan 2.777.137 di dunia. Angka ini bisa naik turun, tergantung keseringan Pongki dan timnya mengupload artikel-artikel ke websitenya.

Ya, pada zaman kemajuan teknologi seperti ini dan keterbukaan informasi seperti sekarang ini, siapa pun bisa membikin media. Jangankan Pongki yang publik figur itu. Orang yang tidak dikenal sebagai siapa-siapa pun bisa mendirikan media online. Sebab mendirikan media online tidak perlu modal besar. Dengan modal Rp 125.000 untuk sewa hosting, sebuah media online sudah bisa jalan, meski dengan kapasitas terbatas.

Namun demikian, agar media itu bisa sukses, modal tetap menjadi faktor paling utama. Tanpa modal media online itu sulit dikembangkan. Dan saya kira, dengan sumber daya yang ada padanya, Pongki bisa mengembangkan media onlinenya itu ke arah yang lebih baik. Paling tidak dia sudah menunjukkan sentuhan tangan dinginnya di dunia musik.

Dia sudah sukses di dunia musik. Diharapkan kesuksesan itu juga akan menular ke dunia media yang sedang digelutinya. Apalagi segmennya tetap berkaitan dengan dunia yang digeluti Pongki yaitu dunia musik. Artinya, passion pada musik akan membawa berkah bagi Pongki. Akhirnya, selamat ya Pongki, semoga sukses menjadi pengusaha media di Indonesia menyaingin penguasa media papan atas negeri ini yang sangat hegemonik. (Alex Madji)

Foto: Pongki Barata diambil dari Rolling Stone



Tidak ada komentar:

Posting Komentar