Rabu, 24 Agustus 2011

Mengijaminasi Foto-foto Seksi di FB


Media sosial Facebook (FB) memang membuat segalanya menjadi mudah. Orang bebas berekspresi diri dalam bermacam ragam, baik kata-kata maupun foto. Tidak sedikit pengguna FB menumpahruahkan perasaan di dinding FB-nya. Ada juga yang menumpahkan kekesalannya, curhat, dan melaporkan apa yang sedang dilakukannya di wall FB. Bahkan, ada yang berantem dengan pasangannya di FB.

Berikut ini contoh status seorang teman yang memperotas dan menumpahkan kekesalannya atas pelayanan sebuah restoran. Saya kutip apa adanya, “bener2 kesel neh ma pelayanan @Luwak CL...mba, nasi dan beras tuh beda.mbo dikasih nasi mateng dunk, masa 2x dptnya beras setengah matang. Belaga bego lg.ampun dah pelayanannya parah.”

Atau, status seorang sahabat menyangkut perasaannya. Entah apa yang dialaminya. Dia tulis begini, “kamu telah bermain dengan rasaku......aku juga dapat bermain dengan rasamu.....lihat saja.......”

Tidak sedikit pula menampilkan foto-foto aktivitas pribadi di FB. Segala macam foto diunggah ke FB. Bila Anda memperhatikan foto-foto teman-teman Anda, tidak sedikit yang menampilkan foto-foto seksinya. Mereka mempertontonkan keindahan dan kemolekan tubuhnya.

Kalau dulu, foto-foto seksi seperti itu cukup menjadi konsumsi pribadi, sekarang tidak sedikit orang yang membiarkan foto-foto serupa menjadi konsumsi publik.

Dari 1.200-an friends di akun FB saya, ada beberapa friend yang menampilkan foto-foto seksinya. Ada teman dengan nama FB Iko Ira menampilkan foto-foto pakaian tidur sambil duduk di sofa dengan satu kaki terlipat di sofa. Hasilnya? Belahan paha terpampang.

Ada lagi teman yang menggunakan nama Bella menampilkan foto mengenakan gaun dengan belahan sangat dalam nyaris hingga ke perut. Hasilnya sudah ketahuan. Belahan dan sembulan bukit-bukit indahnya tampak terlihat dengan jelas.

Lain lagi orang yang menggunakan nama akun Si Lime Leo. Dia menampilkan foto profil yang mengenakan kaus “you can see” dengan tali tipis abu-abu meyanggah di pundak. Tali kutang merah perempuan cantik ini terlihat jelas.

Foto serupa ditampilkan pemilik nama akun Muanise Nona Muanise. Cewek ini mengenakan kaus serupa tapi berwarna hitam. Sembulan dadanya tanpak jelas sekali. Foto lainnya, dia tampil dengan kaus serupa berwarna lurik. Tali kutang warna putihnya melenceng. Ada juga satu foto dengan pakaian yang sama sambil menjulurkan lidah.

Ada lagi cewek yang dipotret sambil tidur, tampak tanpa busana. Entah tidur benaran atau tidak, tetapi matanya terkatup. Dadanya hanya tertutup bantal. Tapi foto ini mengundang imajinasi liar siapa pun. Nah, teman ini masih memiliki banyak koleksi foto seksi.

Friend lain lagi difoto dengan kostum hitam longgar. Foto itu tampak seksi karena diambil dari ketinggian sehingga buah dadanya membuncah.

Entah apa yang ingin dicapai teman-teman ini dengan menampilkan foto-foto seksinya di FB. Tetapi satu hal yang terbaca dari foto-foto itu adalah bahwa mereka mau memperlihatkan keseksian, kemolekan, dan keindahan tubuhnya. Bisa jadi ini adalah bagian dari penghargaan terhadap tubuhnya.

Tetapi sebenarnya, tanpa sadar, pada saat bersamaan dia mau membangkitkan imajinasi liar para pelihatnya. Dan tanpa sadar pula, sebenarnya mereka menyediakan diri menjadi objek imajinasi siapa pun yang memandang tubuhnya. Ini kekerasan? Belum tentu, tergantung dari mana Anda memandang.

Akhirnya, keindahan memang selalu nikmat dan makin nikmat lagi kalau dielaborasi dalam imajinasi yang liar dan mendalam. Apalagi kalau sambil menyeruput secangkir kopi hitam seperti yang saya lakukan saat menyelesaikan catatan ini. Silahkan Anda berimajinasi dengan cara Anda. Selamat berimajinasi. (Alex Madji)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar