Sabtu, 17 November 2012

Agama Leon Osman Pun Diperdebatkan


Leon Osman adalah pemain yang merumput bersama Everton di Liga Utama Inggris. Penampilannya bersama klub Merseyside itu pada musim ini memukau dan mencetak sejumlah gol penting bagi The Tofees. Kecemerlangannya di lini tengah Everton tersebut membuat pelatih Tim Nasional Inggris Roy Hodgson jatuh hati dan memanggilnya ke "The Three Lions" untuk pertama kalinya untuk laga persahabatan melawan Swedia pada Rabu, 14 November 2012 malam atau Kamis, 15 November 2012 dini hari WIB di Stockholm. Sayang pada laga tersebut, Swedia menang dengan skor 4-2.

Pemanggilan ini terbilang terlambat karena usianya sudah 31 tahun. Artinya, karier sepakbola Osman tinggal beberapa tahun lagi. Setelah itu pensiun. Osman memang baru bersinar, setelah lama terlilit cedera. Tetapi dia sendiri tidak mempersoalkannya itu. Bahkan dia bangga bisa membela Inggris, meski hampir di penghujung kariernya.

Pemanggilan Osman ke Tim Tiga Singa itu memunculkan topik diskusi yang lain dan hangat di berbagai forum online. Sebuah forum bernama NSNO.co.uk, misalnya mendiskusikan soal agama Leon Osman. Beberapa anggota anggota forum itu dengan yakin mengatakan bahwa Osman adalah pemain muslim pertama yang dipanggil ke Timnas Inggris.

Alasan mereka hanya karena ayahnya adalah orang Siprus Turki. Meskipun ibunya adalah seorang Inggris. Osman sendiri, menurut data Wikipedia, lahir di Billinge Higher, Wigan, Inggris pada 17 Mei 1981 dan bertumbuh serta dibesarkan di Skelmersdale dan Huyten di Merseyside. Tetapi dia diasumsikan sebagai penganut muslim karena 95 persen warga Turki (negara asal orang ayahnya) adalah muslim.

Sementara yang lain lagi di forum tadi tidak peduli dengan agama Osman. Yang terpenting bagi mereka adalah bahwa Osman berbamain bagus baik untuk Timnas Inggris maupun Everton.

Sedangkan di YouTube, sebuah viedo tentang aksi Leon Osman dikomentari oleh puluhan (58) orang. Sebagian besar mengomentari tentang agama Osman, mulai dari yang informatif dan sopan, sampai yang paling tidak etis. Bahkan sampai saling memaki. Yang satu mengatakan dia Islam, tetapi yang lain mengatakan tidak. Ada juga yang menyebutnya sebagai agnostik.

Sedangkan di sebuah situs Inggris bernama www.fpl-dugout.co.uk disebutkan bahwa Leon Osman beragama Islam. Dia berada di dalam daftar pemain Liga Utama Inggris yang beragama Islam. Dalam salah satu artikelnya berjudul "Premier League Muslim footballers and Ramadan – the fasting month" yang dimuat pada 19 Juli 2012 membuat daftar 24 pemain di Liga Utama Inggris yang beragama Islam, termasuk Leon Osman di antaranya.

Nah untuk saya, tidak peduli apa agama yang dianut Osman. Saya hanya menikmati permainannya, termasuk saat dia mencetak gol untuk mempertipis ketertinggalan timnya dari Liverpool pada Derby Merseyside pada 28 Oktober 2012 di Goodison Park. Kedua tim dari Kota Liverpool itu akhirnya bermain imbang 2-2. Akhirnya, semoga Osman terus bermain baik di Everton sehingga tetap dipanggil Hodgson ke Timnas Inggris, sebelum karier sepakbolanya berakhir karena usia yang makin menua. (Alex Madji)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar