Selasa, 18 September 2012

Pangeran Kuwait Murtad?


Sabtu, 14 September 2012 sore, seorang teman meneruskan sebuah berita dari facebook ke Grup BBM tentang murtadnya seorang pangeran Kuwait. Disebutkan bahwa anggota keluarga Kerajaan Kuwait bernama Pangeran Abdullah Al-Sabah meninggalkan agama leluhurnya, Islam, dan memeluk Kristen.

Saya sendiri pernah menginjakkan kaki di bagian dalam Istana Kerajaan Kuwait ketika mengikuti rombongan Jusuf Kalla, saat menjadi Wakil Presiden. Ketika itu Kalla berkunjung ke Brussels, Helsinki, dan Jepang. Tetapi transit sebentar di Kuwait untuk melayat Raja Kuwait yang meninggal pada Januari 2006.

Sambil menghidupkan kembali kenangan itu, saya mencoba menelusuri berita itu di Google. Ternyata, gosip atau rumor ini sudah ramai didiskusikan di sebuah forum berbahsa Inggris, Snopes.com. Diskusi di forum ini sudah berlangsung sejak Juli atau bahkan jauh sebelum itu. Dalam forum tersebut, beberapa anggota forum memberitahukan sejumlah link media yang menulis berita tentang murtadnya Pangeran Abdullah Al-Sabah ini.

Setelah ditelusuri, ternyata berita ini sudah lama muncul. Paling tidak, situs berita christianpost.com sudah menurunkan berita itu pada 24 Januari 2012 pukul 16.26 waktu setempat. Berawal dari sebuah rekaman yang ditayang oleh sebuah televisi satelit di Timur Tengah yang tidak disebutkan namanya. Isinya bahwa seorang Pangeran Kuwait pindah dari Islam ke Kristen. Pada awal Januari 2012, sebuah kanal satelit Arab mensinyalir bahwa rekaman itu dibuat oleh Pangeran Abdullah Al-Sabah sendiri. Dalam rekaman ini disebutkan bahwa dia tinggalkan muslim dan pindah ke Kristen. "Saya akan bersama Yesus Kristus untuk selama-lamanya," bunyi rekaman tersebut.

Abdullah Al-Sabah juga berbicara kritis tentang organisasi-organisasi Jihat, termasuk kelompok yang memenangkan Pemilu di Mesir. "Kelompok-kelompok Islam selalu ingin melakukan penyerangan di berbagai kota di seluruh dunia tetapi Allah melindungi kota-kota itu dan masih akan terus melindungi dunia," bunyi rekaman tersebut lebih lanjut.

Tetapi dalam sebuah rilis yang diterbitkan pihak Kerajaan Kuwait disebutkan bahwa tidak ada nama Abdullah Al-Sabah dalam keluarga kerajaan negara kaya minyak tersebut. Begitupun pernyataan yang dikeluarkan Vatikan. Vatikan menyebutkan bahwa nama Abdullah Al-Sabah memang ada dalam pohon keluarga Kerajaan Kuwait yang memerintah negara itu, tetapi tidak dalam keluarga kerajaan yang masih hidup. "Senyatanya, nama Abdullah tidak ada dalam daftar 15 anggota keluarga kerajaan yang memerintah negara kecil tetapi sangat sejahtera ini," tulis orang dalam Vatican, Marco Tosatti, seperti dikutip christianpost.com.

Tetapi, masih menurut media tersebut, Abdullah Al-Sabah dalam rekaman itu tidak lain adalah Shaikh Faisal Al Abdullah Al Sabah seorang Pangeran Kuwait yang pada 2010 lalu dinyatakan bersalah dan dijatuhi hukuman mati karena membunuh kemenakan laki-lakinya.

Diangkat Lagi
Berita tentang kepindahan agama Abdullah Al-Sabah ini kemudian diangkat lagi oleh media online Tumfweko.com, sebuah media berita dan hiburan Zambia pada Senin, 17 September 2012. Media ini menyebutkan bahwa sebuah rekaman ditayangkan oleh sebuah stasiun televisi satelit Kristen di Timur Tengah bernama al-Haqiqa yang isinya pengakuan dari Abdullah Al-Sabah bahwa dia meninggalkan Islam dan memeluk kristen.

Masih menurut media ini, dalam rekaman tersebut Abdullah Al-Sabah menegaskan bahwa dia tidak akan berpaling dari Yesus Kristus, meskipun diancam dibunuh karena membuat rekaman tersebut. Media ini mengutip rekaman suara orang yang disebut-sebut Abdullah Al-Sabah itu. "Pertama-tama, saya sangat setuju penyebaran rekaman ini dan sekarang saya menegaskan bahwa bila mereka membunuh saya karena ini, saya lalu akan datang ke hadapan Yesus Kristus dan akan berada bersamanya dalam kekekalan," bunyi rekaman tersebut lebih lanjut.

Televisi satelit al-Haqiqa menjelaskan bahwa Abdullah Al-Sabah adalah keluarga kerajaan Kuwait yang meninggalkan Islam dan lalu memeluk Kristen. Hanya saja, televisi itu tidak menyebut dia menganut kristen apa."Saya akan terima apapun yang mereka perbuat untuk saya karena kebenaran dalam Alkitab sudah membimbing saya ke jalan kebenaran," lanjut rekaman tersebut.

Tumfweko.com juga menulis bahwa Mohabat News, sebuah website berita Kristen di Timur Tengah, menyebutkan bahwa berita ini sudah dimuat oleh kantor berita Arab dan kantor berita negara Iran. Tetapi sejumlah media independen dari kelompok Syiah, mengutip seorang keluarga Kerajaan Kuwait lainnya, Azbi Al-Sabah mengatakan bahwa berita ini tidak benar karena tidak ada nama seperti itu dalam keluarga Kerajaan Kuwait. "Tidak ada nama seperti itu (Abdullah Al-Sabah) dalam keluarga Kerajaan Kuwait," tulis Tumfweko.com mengutip media independen tersebut.

Nah, dari sumber-sumber berita di atas menunjukkan bahwa berita atau gosip yang muncul terkait perindahan Abdullah Al Sabah dari Islam ke Kristen bukanlah hal baru. Tetapi ini isu lama yang disebarkan lagi. Belum terungkap apa motif di belakang penyebaran isu tersebut. Lalu, apakah ada kebenaran di balik berita itu? Belum ada media yang mengungkapnya. (Alex Madji)

34 komentar:

  1. oh begitu ya, sungguh tidak disangka-sangka..

    BalasHapus
    Balasan
    1. Makasih bro atas komennya. Sumber-sumber yang berhasil saya lacak menyebutkan bahwa ini isu lama.

      Hapus
    2. Tuhane Kristen itu pernah mati lo walau 3 hari,nek Allah bener2 kekal.Lalu Yesus kan diutus agar menyelamatkan domba Israel ning gagal sebab sampai detik ini blum ada PM Israel sing Kristen.Coba pikiren wis dibekali mukjizat seabrek kok ditolak bangsane,beda Nabi saya sukses Dia sebab kabeh Rojo Arab Islam.

      Hapus
    3. tuhan itu roh nga mungkin mati...yang mati uma jasat kemanusiaannya...yang adalah bait allah[yesus] yesus menggunakan tubuh manusia sebagai baitnya.....bukan rumah berhala yang di jadikan bait ...

      Hapus
    4. tuhan itu roh nga mungkin mati...yang mati uma jasat kemanusiaannya...yang adalah bait allah[yesus] yesus menggunakan tubuh manusia sebagai baitnya.....bukan rumah berhala yang di jadikan bait ...

      Hapus
  2. Trima kasih Yesus! Smoga Tangan KananMu senantiasa beserta saudara Abdullah al Sabah ini sampai slama-lamanya...amen.

    BalasHapus
  3. Balasan
    1. Makasih blogwalkingnya. Tapi kok nama blognya serem amat ya??

      Hapus
  4. Balasan
    1. sepertinya ada niat jahat di balik kisah ini.....saya sebagai pengikut kristus sangat menyayangkan kejadian seperti ini......janganlah menjadi penipu untuk mendapatkan umat....karena Tuhan tidak perna menipu...kecuali setan rajanya tipu muslihat......penipu ulung....KHAIRUL MAKARIN

      Hapus
    2. sepertinya ada niat jahat di balik kisah ini.....saya sebagai pengikut kristus sangat menyayangkan kejadian seperti ini......janganlah menjadi penipu untuk mendapatkan umat....karena Tuhan tidak perna menipu...kecuali setan rajanya tipu muslihat......penipu ulung....KHAIRUL MAKARIN

      Hapus
  5. This Image was taken from the company profile. A potential defamatory law suit. Many people share similar names in the Middle East, this does not give the right to have an innocent man's image posted and associated with a sensational headline.

    BalasHapus
  6. Whahaha..., Berbagai Cara untuk mencari Domba-domba tersesat, Karena orang sudah banyak tahu trik ini..., sekarang Pemburunya sengaja pura-pura menjadi domba utnuk mendapat domba-domba yang lain. wkakaka HOAX ini. Sama dengan Berita "m.okezone.com" MODUS.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Beliau benar2 adalah salah satu pangeran dikuwait namun krn murtad sehingga dia disangkal sebagai anggota kerajaan bahkan yg lebih paran lg beliau dikriminalisasikan dng tuduhan membunuh kemenakanx(direkayasa sedemikian rupa) sampai akhirnya dihukum mati. Sungguh biadap kelicikan ini

      Hapus
  7. ceritanya bagus di novelin aja, biar greget. Tapi kalo asalnya dari internet 60-90% kemungkinan HOAX

    BalasHapus
    Balasan
    1. Beliau benar2 adalah salah satu pangeran dikuwait namun krn murtad sehingga dia disangkal sebagai anggota kerajaan bahkan yg lebih paran lg beliau dikriminalisasikan dng tuduhan membunuh kemenakanx(direkayasa sedemikian rupa) sampai akhirnya dihukum mati. Sungguh biadap kelicikan ini

      Hapus
    2. #Google_Mania ... (direkayasa sedemikiaan rupa)?.....

      Hapus
  8. Komentar ini telah dihapus oleh administrator blog.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Beliau benar2 adalah salah satu pangeran dikuwait namun krn murtad sehingga dia disangkal sebagai anggota kerajaan bahkan yg lebih paran lg beliau dikriminalisasikan dng tuduhan membunuh kemenakanx(direkayasa sedemikian rupa) sampai akhirnya dihukum mati. Sungguh biadap kelicikan ini

      Hapus
  9. Komentar ini telah dihapus oleh administrator blog.

    BalasHapus
  10. Komentar ini telah dihapus oleh administrator blog.

    BalasHapus
  11. dasar kristen tabiatnya kaya monyet..!! bilangye cari domba tersesat eh nyatanya agama dia yg sesat dasar prosetan (protestan)

    BalasHapus
    Balasan
    1. Beliau benar2 adalah salah satu pangeran dikuwait namun krn murtad sehingga dia disangkal sebagai anggota kerajaan bahkan yg lebih paran lg beliau dikriminalisasikan dng tuduhan membunuh kemenakanx(direkayasa sedemikian rupa) sampai akhirnya dihukum mati. Sungguh biadap kelicikan ini

      Hapus
  12. Klo sudah berbicara murtadin gadungan dan hoax kesaksian maka Kristen lah ahlinya. Segala sesuatu yang belum pasti langsung diblow-up Gereja dengan tujuan kawanan dombanya tidak semakin banyak yang kabur dari kandang. Fakta, Gereja adalah sarang penipuan..

    BalasHapus
  13. Dasar org2 aneh!Jd ketawa geli sendiri klo baca comment2nya.Dia mau masuk kristen keq,buddha,ato hindu itu hak asasi bos!Urusan org itu ama Tuhan,koq jd ente2 yg pd kebakaran jenggot?Agama lain aja gk ampe gtu2 amat reaksinya klo ada yg jd mualaf,krn mereka menyadari memang itu ud jd hak yg plg mendasar yg hrs dihormati.lucu lo org,drpd sibuk ngurusin hdp org,mending urus hdp sendiri bos.xixixi

    BalasHapus
    Balasan
    1. Setuju....knp harus repot,mereka mau murtad,mualaf,kafir sekalipun knp orang2 gila itu yg say what!, urusi saja moralitas masing2 jangan kayak binatang tak berperikemanusiaan

      Hapus
  14. wubhamuuuuuuu dahuuuuu..............

    BalasHapus
  15. Ternyata beritanya memang BENAR! keluarga kerajaan telah membuat skenario untuk menutupi aib tersebut, kini pangeran tersebut sdh bersama Isa Almasih di surga..mari kita doakan umat kristiani yg mengalami penindasan dibawah pedang dan senapan muslim.

    BalasHapus
  16. mau benar mau tidak , yg jelas buat meributkan masalah agama semua punya kepercaya"an masing2 .. aku islam kalian kristen,katolik,hindu smua sama az kembalikan lg pada diri kalian masing2 .. Mengakui persamaan derajad, persamaan hak dan kewajiban asasi setiap manusia, tanpa membeda-bedakan suku, keturrunan, agama, kepercayaan, jenis kelamin, kedudukan sosial, warna kulit dan sebagainya..

    BalasHapus
  17. Kurang pengetahuan merupakan akar dari perselisihan!

    Lihat: http://siapaisa.blogspot.co.id/2009/04/siapa-yang-disalib.html

    BalasHapus
  18. Benar atw tidak yg pasti YESUS adalah keselamatan, tubuh akan mati, tp jiwa kekal selama2 nya.. Dan dalam YESUS keselamatan jiwa kekal selama2 nya. Krn hanya YESUS yg menjamin keselamatan itu.

    BalasHapus
  19. Karena dia di hukum mati lalu ada pihak2 yg tdk bertanggung jawab menyebar kan berita hoax

    BalasHapus
  20. Tiada agama lain yg semulia ISLAM....Agama lain tidak boleh disamakan dgn agama Islam....agama lain tk ada tauhid....iaitu mengesakn yg satu....

    BalasHapus