Rabu, 28 November 2012
Mengintip Aktivitas Public Figure Politik di Twitter
Selasa, 27 November 2012 saya alpa meng-update blog ini. Rencananya saya menulis tentang tema ini kemarin sore dari rumah. Tetapi ternyata gagal karena sejumlah kegiatan. Nah, Rabu 28 November 2012 ini saya ingin menulis tentang aktivitas para tokoh publik, utamanya di bidang politik di media sosial khususnya di twitter.
Saya mengikuti (follow) akun sejumlah pengamat, tokoh, dan politisi di Indonesia. Sebagai contoh, saya menjadi follower Menteri Komunikasi dan Informatika Tifatul Sembiring (@tifsembiring) yang memiliki followers sebanyak 464.239 dan Wakil Menteri Hukum dan HAM Denny Indrayana (@dennyindrayana) dengan followers 121.066.
Dibanding Denny, Tifatul Sembiring jauh lebih aktif dalam berkicau. Hal itu terlihat dari data tweet mereka per Rabu 28 November 2012 pukul 12.15 WIB. Tifatul sudah 18.156 tweets, sedangkan Denny Indrayana baru 10.309. Aktivitas Denny mungkin menurun setelah mantan Staf Khusus Presiden Susilo Bambang Yudhoyono itu tersandung karena kicauannya yang memojokkan para pengacara, sehingga dia harus berhati-hati dalam berkicau.
Sementara di kalangan pengamat dan aktivis politik Fajroel Rachman adalah yang paling aktif. Pemilik akun @fajroel ini memiliki 134.541 followers dengan 121.855 kali tweet. Banyak hal yang dikicaukan Fajroel. Misalnya, "Kenapa yang diutamakan mobil listrik dan mobil esemka? Bukankah transportasi publik yang harus jadi prioritas, tanya ke Menperin MS Hidayat." "Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka di level 4.315.597 turun 0,51 persen."
Yang tidak kalah aktifnya adalah Rektur UIN Komarudin Hidayat dengan nama akun @komar_hidayat. Sang Profesor sudah 15.373 berkicau dengan jumlah pengikut 133.088. Banyak hal yang dikicaukan mantan Ketua Panwaslu Pemilu 2004 ini, mulai dari percikan pemikiran dan renungan, sampai aktivitasnya pribadinya.
Sedangkan dari kalangan anggota partai politik, Indra J Piliang yang dulunya seorang peneliti CSIS dan pengamat politik tetapi kemudian bergabung dengan Partai Golkar adalah yang paling aktif. Pemilik akun @IndraJPiliang itu sudah 83.979 kali berkicau dengan jumlah pengikut 61.051. Sementara pengurus Partai Demokrat Ulil Abshar Abdallah dengan alamat akun @ulil baru 68.737 kali berkicau, meski unggul dalam jumlah pengikut (215.455 orang) dibanding Indra.
Anggota DPR Budiman Sudjatmiko dengan akun @budimandjatmiko menjadi anggota PDI Perjuangan yang paling aktif berkicau di twitter. Dengan followers 82.675 orang, mantan pentolan PRD ini sudah 49.223 kali berkicau. Dia mengalahkan mantan Sekjen partai moncong putih Pramono Anung yang memiliki akun @pramonoanung. Wakil Ketua DPR itu unggul jumlah pengikut atas Budiman Sudjatmiko dengan 91.638, tetapi baru 10.749 kali berkicau atau kalah jauh dari Budiman.
Kader PDI-P yang cukup juga aktif di twitter, terutama menjelang pemilihan kepala daerah (pemilukada) Jawa Barat adalah Rieke Diah Pitaloka dan Teten Masduki (@tmasduki) yang maju sebagai pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Jabar.
Sementara Ketua Umum Partai Demokrat yang sedang menghadapi masalah terkait sejumlah tuduhan kasus korupsi dalam sejumlah kasus, Anas Urbaningrum yang memiliki akun @anasurbaningrum paling jarang berkicau di twitter. Meski jumlah followernya mencapai 169.243, tetapi baru 8.519 kali kicauan.
Apa yang disampaikan di atas hanyalah sebuah fakta. Meski kecil tetapi data-data ini cukup memberi makna. Angka-angka di atas paling tidak berbicara banyak tentang popularitas mereka. Popularitas akan menjadi sangat penting bagi mereka, terutama menjelang pemilu 2014 demi terpilih kembali. (Alex Madji)
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar