Senin, 07 November 2011
Merry Riana, Kisah Sukses Seorang Sales Asuransi
Selesai sudah saya membaca buku "Mimpi Sejuta Dolar Merry Riana" karya Alberhiene Endah. Membaca buku ini layaknya membaca sebuah novel kisah nyata. Enak, mengalir, dan menggugah.
Tokoh utamanya tentu saja Merry Riana dengan setting, Singapura. Buku ini berkisah tentang perjuangan menuju sukses seorang Merry Riana, yang kini menjadi motivator perempuan nomor satu di Asia Tenggara, dari Jakarta hingga Singapura.
Kisah sukses Merry Riana sebenarnya tidak lain adalah kisah sukses seorang sales asuransi atau kalau di Singapura disebut Konsultan Keuangan karena yang mereka jual bukan hanya asuransi tetapi produk-produk keuangan lainnya seperti deposito, kartu kredit dan sebagainya. Yah, dia menekuni usaha ini hingga menghantarnya menggapai 1 juta dolar pada umur yang relatif begitu muda, 26 tahun.
Pekerjaan sebagai sales asuransi kadang-kadang tidak dianggap sebagai pekerjaan elit, terutama di Indonesia. Bahkan, tidak jarang mereka dicibir karena suka mengusik dan mengganggu ketenangan orang.
Tetapi Merry Riana telah menunjukkan dan mebuktikan bahwa pekerjaan itu mulia dan bisa menjadi kaya raya. Pekerjaan itu jauh lebih menggiurkan daripada kerja kantoran yang hanya mengandalkan gaji bulanan yang tidak seberapa dan amat sangat jarang naik. Gaji sales asuransi sangat tergantung komisi. Keberhasilan sales asuransi tidak diraih dengan mudah.
Tidak banyak orang bisa mencapai itu. Dan, Merry Riana adalah satu di dalam sedikit orang sukses itu. Resolusi untuk bebas secara finansial sebelum umur 30 tahun, motivasi yang tinggi, semangat yang menggebu, kerja keras hingga larut malam tanpa kenal lelah, ketajaman pikiran dan hati, serta hubungan yang intim dengan Yang Di Atas menjadi kata-kata kunci kesuksesannya.
Kisah Sukses
Buku ini diawali dengan kisah keberangkatan Merry Riana dari Jakarta ke Singapura pada 1998. Setelah tamat SMA Ursula, dia tadinya hendak kuliah di Universitas Trisakti. Proses pendaftaran sudah dilakukan. Tiba-tiba pecah kerusuhan. Sebagai etnis Tionghoa yang menjadi sasaran amuk massa ketika itu, orang tua Ria, sapaan akrabnya, mengubah haluan demi masa depan putrinya.
Meski ekonomi terbatas, orang tuanya memutuskan untuk melanjutkan kuliah sulung dari tiga bersaudara itu ke luar negeri dan pilihannya Singapura. Ria kuliah di Nanyang Technological University (NTU). Untuk biaya kuliah di situ, Ria dan beberapa WNI yang kuliah di sana mendapat pinjaman dari Development Bank of Singapura yang kalau dirupiahkan sebesar 300 juta.
Uang ini dipakai untuk membayar kuliah hingga lulus, uang asrama, dan uang saku. Ria haris menyiasati uang yang begitu sedikit agar bisa bertahan dan tidak membebani orang tuanya di Jakarta.
Tahun pertama, Ria konsentrasi pada kuliah. Biaya hidupnya hanya dengan 10 dolar per minggu. Untuk itu dia harus makan mi instan yang dibawa dari Jakarta setiap pagi dan malam sedangkan siang dia hanya makan setangkup ruti tawar.
Pada tahun kedua kuliah, pada masa liburan, Ria tidak berlibur ke Jakarta tetapi mencoba mencari uang tambahan dengan menjual brosur dengan gaji 3-5 dolar Singapura per jam. Kemudian dia bekerja di toko bunga. Uang hasil jerih payahnya itu tidak dipakai untuk berfoyah-foyah tetapi ditabung. Uang tabungannya makin banyak ketika dia kerja magang di perusahan terkenal di negeri singa itu dengan gaji 750 dolar per bulan.
Pengalaman susah ini kemudian melahirkan resolusi dalam dirinya. Tepatnya, ketika dia merayakan ulang tahun ke-20, dia membangun resaolusi bahwa dia mau merdeka secara finansial sebelum umur 30 tahun.
Menjelang akhir kuliah di NTU, Merry Riana, sempat terjun ke bisnis Multi Level Marketing (MLM). 200 dolar hilang. Dia juga mencoba main saham. Tapi gagal. Menjelang akhir kuliah, dia bersama pacarnya yang kini menjadi suaminya Alva Tjenderasa, melirik bisnis mencetak skripsi mahasiswa NTU dan pembuatan kaus. Tetapi bisnis ini tidak jadi karena sudah dikuasai pemain besar.
Merry Riana pernah mau menjadi distributor tunggal Tiansi di Singapura. Merry Riana sudah mengkondisikan teman-teman kampusnya untuk menjadi down line-nya untuk bisnis MLM yang marak di Indonesia itu. Tetapi akhirnya, Tiansi gagal masuk Singapura.
Merry Riana dan Alva adalah penyuka buku-buku motivasi sekelas Robert Kiyosaki dan Anthony Robbins. Bahkan, keduanya mengeluarkan dana lebih dari 2.000 dolar untuk mengikuti seminar Robbins di Singapura. Bahkan, Merry Riana berhasil berfoto dengan idolanya itu. Usaha ini tidak mudah. Tetapi tekadnya yang kuat hingga mimpi berfoto bersama Anthony Robbins terwujud.
Setamat kuliah, Merry Riana dan Alva memilih untuk berwirausaha. Mereka tidak mengikuti arus seperti teman-temannya yang bekerja di perusahan dengan gaji 2.500-3.000 dolar per bulan. Keduanya memilih menjadi sales asuransi.
Mereka menghubungi nasabah dari kantor, tetapi sering kali gagal. Lalu mereka pergi ke mal-mal untuk memprospek calon nasabah. Eh malah diusir satpam. Keduanya lalu ke stasiun MRT. Satu dua orang berhasil mendengar penjelasan mereka. Tetapi tidak sampai deal. Mereka lalu mengatur strategi dan siasat untuk menawarkan produk keuangan. Target pun dipasang. Harus wawancara 20 orang per hari. Target itu harus dipenuhi, meski badan lelah. Tak jarang, Ria menangis karena terlalu capek. Saking ngototnya, kadang-kadang target itu baru terpenuhi dini hari.
Dari 20 orang yang diprospek itu, rata-rata lima orang bisa diprospek lebih lanjut. Dan dari lima orang itu, satu orang bisa deal. Sedikit demi sedikit usaha ini mulai menuai hasil. Tahun pertama, Merry Riana berhasil mencapai target, transaksi 100.000 dolar. Tahun kedua, target yang sama tercapai juga. Setelah itu Merry Riana dengan sendirinya menjadi manajer dan berhak merekrut anak buah.
Puncaknya ketika Merry Riana berhasil meraih 1 juta dolar pada umur 26 tahun, lebih cepat empat tahun dari resolusinya ketika merayakan ulang tahun ke-20. Kesuksesan itu menghantarnya terpilih sebagai Presiden Star Club. Inilah yang membawa dia diliput secara luas media massa di Asia Tenggara. Dia kemudian menjadi pembicara seminar di mana-mana dan menjadi motivator ulung.
Buku ini sangat menarik dan harus dibaca oleh siapa pun yang ingin sukses. Tips-tips sukses tidak diurai secara khusus tetapi berada dalam satu tarikan nafas cerita sukses Merry Riana. Ya, sukses Merry Rana, sukses seorag sales Asuransi. (Alex Madji)
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Hebat.. Hebat... kita semua tau kalo asuransi itu adalah barang yg paling sulit dijual
BalasHapusEndanesia, thanks udah komen di blog ini. Merry Riana patut menjadi teladan, terutama semangat dan sikap pantang menyerahnya.
BalasHapuswah kemarin saya juga ke launchingnya loh
BalasHapusNih liputannya :
http://motivasiandi.blogspot.com/2011/11/liputan-launching-buku-merry-riana.html
Heheheh, kok ga ketemu ya? Thanks for sharing blognya
BalasHapusHahahha.... maklum gan.... Rame gila begitu launchingnya....
BalasHapuswkwkwk.... Dpt ttd Merry sm Alva gak?
Ga sempat dapat tanda tangan Merry karena ga kuat rebutan ngantrinya. Kebetulan waktu itu, badan agak ga sehat. By the way, blognya mantap juga ya. Updating terus... Sukses ya gan?
BalasHapusSalut dgn Merry Riana! Mungkin utk bisa sukses, kita harus bikin resolusi dulu, biar termotivasi terus. Pas banget menjelang akhir tahun :D
BalasHapus@Ikaisone, jadi resolusimu apa??? Tapi dari tulisan di blogmu, kamu punya resolusi dan terwujud hehehehe
BalasHapusAku juga pengen kayak Merry Riana kaya muda gtu...
BalasHapusLets join Prudential bang dan berjuang bersama... Kalau minat wa saya ya 087808747982
Hapus@Duniakerjawanita: Seharusnya begitu. Sabtu besok, Merry Riana kembali lagi ke Jakarta lo.
BalasHapusMantab bro...Merry Riana dulu pernah gagal menjalani Bisnis, kemudian dia sekarang berhasil, ternyata kegagalan itu bisa membawa kesuksesan di kemudian hari jika kita tak lekas putus asa.
BalasHapustapi kalau dilihat dari bisnisnya kayaknya ini full RIBA deh
BalasHapusjadi tinggal tunggu tanggal "jatuhnya"
kalau ngga reputasinya hancur
hidupnya ngga tenang
no offense
Iya benar, bisnisnya mlm / multi level marketing, itu prudential perusahaannya, sekarang dia punya bisnis motivation melalui penjualan buku dan seminar2 ala kiyosaki tung desem waringin anthony robbins mario teguh.
BalasHapus@merry riana dan teman-teman anonim, makasih ya sudah mampir di blog ini.
Hapushmm.. disaat resesi masih mampu kuliah di NTU? One of the world's reputable university... hmmmm
BalasHapusDikasi ponjaman tuh ama bank khusus wni yg kena resesi 98
HapusBisnis MLM Merry riana - mimpi sejuta dollar
BalasHapusternyata bisnisnya mlm / multi level marketing, itu prudential perusahaannya, sekarang dia punya bisnis motivation melalui penjualan buku dan seminar2 ala kiyosaki tung desem waringin anthony robbins mario teguh.
Robert kiyosaki aja udh bangkrut
HapusSi merry kapan bangkrutnya?
Jualan abab doang
thanks infonya
BalasHapusyah..kalau bisnisnya tanpa RIBA gak mungkin secepat itu dia..ujung2nya RIBA juga..
BalasHapusJadi gk sabar deh 😁..tunggu kedatangan buku nya Ibu Merry Riana,sudah order,,tinggal postnya...
BalasHapusSalam sukses buat semua..
+60183558767
Di Prudential ada yang syariah bro paket sistem akad tijarah yang artinya tabaru atau tolong menolong, jadi tidak ada riba didalamnya. Ini kisah sukses diusia muda buat inspirasi dan motivasi.
BalasHapusDia sangat menginspirasi.. :-)
BalasHapusLaunching buku Sejuta Sulur ya ? sudah baca.. Salut ! buka semua sisa cerita yg blm jelas dari buku Mimpi Sejuta Dollar
BalasHapusTulisan yang sangat inspiratif. Mau seperti Merry Riana Mau dapat penghasilan minimal 30 juta per bulan dalam 8 bulan yang akan datang? Tak harus jadi agen asuransi. Saya beri tahu rahasianya. Silakan hubungi WA 088226144373
BalasHapusMau punya penghasilan minimal 30 juta rupiah dalam 8 bulan ke depan? Tidak harus menjadi agen asuransi. Ayo segera chating di WA 088226144373
BalasHapusAyo investasi dari sekarang! Modal 100 jt bisa untung Rp.26.000.000 an / $2643 USD, bisa masuk dengan modal minimal Rp.10 juta dan bisa untung Rp.1000.000 - Rp.2000.000 / Bulan . DIJAMIN keamanan nya, More info whatsapp : 085717902435
BalasHapus(+) Dapat langsung datang ke kantor kami
(+) Keuntungan dapat ditarik setiap hari
(+) Kita dapat mengontrol langsung perkembangan dana kita
Semoga kita semua jadi org2 sukses spt motivator handa kita,Merry Riana 😊😊
BalasHapusSemoga kita semua jadi org2 sukses spt motivator handal kita,Merry Riana 😊😊
BalasHapus