Kamis, 12 Januari 2012
Inilah Calon Penantang Barack Obama
Mitt Romney, tampaknya akan menjadi bakal calon Presiden Amerika Serikat dari Partai Republik. Meskipun perebutkan kursi calon presiden dari partai ini belum final, tetapi mimpi Romney untuk menantang Barack Obama yang sudah pasti menjadi capres dari Partai Demokrat bakal terwujud setelah memenangi Kaukus Iowa beberapa hari lalu. AS menggelar pemilu presiden pada 6 November mendatang.
Tetapi sebelum mendapat kursi calon presiden itu, dia harus menyingkirkan rekan-rekan satu partainya terlebih dulu. Satu-satu demi satu lawan-lawan politik internal partai pun tersingkir.
Lalu siapa Mitt Romney? Nama lengkapnya adalah Willard Mitt Romney. Kelahiran Detroit, Michigan 12 Maret 1947. Putra bungsu dari pasangan George W Romney dan Lenore Romney. George W Romney yang pernah menjadi eksekutif perusahan otomotif pada 1948 dilahirkan di daerah koloni Mormon di Chihuahua, Meksiko. Sementara ibunya orang Amerika Serikat Asli. Mereka keturunan Inggris, Skotlandia, dan Jerman.
Romney adalah keluarga politisi, kaya raya, dan agamis. Ayahnya, George W Romney pernah menjadi Gubernur Negara Bagian Michigan. Sementara ibunya pernah menjadi misionaris Mormon di Prancis.
Ketika Mitt Romney masih berumur lima tahun, orang tuanya pindah dari Detroit ke Bloomfield Hills ketika ayahnya dinobatkan sebagai CEO American Motors dan menyelamatkan perusahaan itu dari kebangkrutan. Saat umur 12 tahun, bapaknya menjadi seorang figur yang dikenal luas bulik karena sering muncul di berita media cetak dan elektronik. Romney kecil lantas sangat terkagum-kagum dan mengidolakan ayahnya itu. Dia pun membaca majalah-majalah otomotif, mengikuti perkembangan otomitif, dan bercita-cita menjadi seorang eksekutif di industri otomotif di suatu hari kelak seperti Georgo W Romney. Mereka juga punya gereja sendiri, Detroit Stake of The Church of Jesus Christ of Latter Day (Gereja Mormon).
Mitt Romney kemudian disekolahkan di Cranbrook School di Bloomfield Hillas, sekolah khusus untuk lelaki. Sementara pendidikan tinggi diselesaikan di Stanford University, Brigham Young University (BA), dan Harvard University (MBA JD). Ketika ayahnya maju pada pemilihan Gubernur Michigan, dia ikutan berkampanye untuk ayahnya. Akhirnya, George terpilih sebagai Gubernur Michigan, bahkan menjabat selama dua periode. Mitt sendiri sempat magang di kantor ayahnya, selama menjadi Gubernur Michigan.
Setemat kuliah dia bekerja di Boston Consulting Group (BCG) sebagai konsultan manajemen. Posisi ini ternyata menjadi persiapan baginya untuk duduk sebagai chief eksekutif di kemudian hari. Latar belakang pendidikan Romney memang sesuai dengan bidang kerjanya itu.
Sukses
Pada 1977, Romney direkrut Bain & Company, sebuah perusahan konsultan manajemen di Boston yang didirikan Bill Bain dan sejumlah mantan karyawan BCG beberapa tahun sebelumnya. Setahun berikutnya dia dinobatkan sebagai vice presiden dan perusahaan itu berkembang sangat pesat di bawah Romney. Bayangkan klien-klien mereka adalah perusahaan-perusahaan besar seperti Monsanto Company, Outboard Marine Corporation, Burlington Industries dan Corning Incorporated. Bukan hanya menangani sejumlah perusahaan itu, tetapi juga tanam modal di banyak perusahaan. Intinya di bawah Romney, Bain & Company meraksasa.
Romney tidak hanya sukses di bisnis, tetapi dia juga aktif di gereja. Bukan hanya tenaga yang dia abdikan, tetapi juga dana. Dia juga menata banyak hal di Gereja Mormon. Selain merumuskan tata perayaan Hari Minggu, dia juga menggunakan Kitab Suci dan Book of Mormon untuk memimpin kongregasi dan pengajaran. Peran dan kedudukannya di Gereja Mormon sangat signifikan.
Pada 1994, Romney terjun ke politik. Semula dia mau maju sebagai anggota senat dari jalur independen. Tetapi kemudian dia menyeberang ke Republik 1993 dan resmi mendaftar sebagai calon senator pada Februari 1994 dari Partai Republik. Pada saat bersamaan dia berhenti dari Bain & Company serta menanggalkan kepemimpinannya di Gereja Mormon.
Pada pemilu awal September 1994, dia berhasil mengalahkan pengusaha John Lakian di Massachusetts dengan meraih 80 persen suara. Kemenangan itu tak terlepas dari keputusannya membeli jam tayang televisi untuk mensosialisasikan pesan dan menghimpun dana untuk kampanye menjadi senator. Tetapi pada pemilihan umum November, sebagai pendatang baru dia hanya kalah tipis dari Kennedy yang sudah bertahun-tahun duduk di senat. Kennedy raih 58 persen suara, sementara Romney 41 persen. Gagal menjadi anggota senat, Romney kembali ke dunia bisnis yaitu di Bain & Company.
Lalu pada 2002 dia bertarung pada pemilihan Gubernur Negara Bagian Massachussetts. Dia dinilai orang yang layak untuk maju sebagai calon gubernur setelah sukses sebagai Presiden Salt Lake City Olympic Committee. Benar juga. Romney akhirnya terpilih sebagai Gubernur Massachussets pada November 2002 dengan 50 persen suara mengalahkan rivalnya dari Demokrat, Shannon O’Brian yang hanya meraih 45 persen suara.
Romney efektif mulai menjabat Gubernur Massachussetts pada 2 Januari 2003. Dia sukses memimpin negara bagian itu. Banyak gebrakan dibikin.
Pengalaman kesuksesan baik sebagai pengusaha maupun sebagai Gubernur Massachussetts itulah yang mau ditawarkannya untuk rakyat Amerika pada Pemilu Presiden 6 November mendatang. Bahkan, kalau akhirnya berhasil menjadi calon presiden dari Partai Republik, dia berjanji akan mengalahkan Barack Obama. Tetapi sebelum itu dia harus menyingkirkan calon-calon lain di internal Partai Demokrat. (Alex Madji)
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
nice
BalasHapus