Kamis, 01 Desember 2011

Andik Mencuri Hati David Beckham


Setelah memuat tiga artikel tentang Jembatan Kertanegara atau Jembatan Mahakam, hari pertama Desember 2011 ini, saya mulai dengan catatan sepakbola. Catatan dari laga persahabatan antara tim nasional Indonesia selection racikan Rahmad Darmawan versus klub peserta Major League Soccer (MLS) Los Angeles (LA) Galaxy yang diperkuat mantan bintang Manchester United (MU) David Beckham.

Tetapi saya tidak membuat catatan tentang Beckham. Sebab sudah terlalu banyak ulasan tentang dia. Saya hanya ingin membuat catatan tentang Andik Vermansyah yang berhasil mencuri perhatian mantan bintang klub raksasa Spanyol Real Madrid itu. Andik juga mencuri perhatian publik sepakbola Indonesia.

Harus diakui bahwa Andik Vermansyah bermain sangat bagus pada laga tersebut. Dia cepat. Gocekan bolanya menawan. Serta berani bertarung dengan para “londo” itu, meski postur tubuhnya kecil. Hebatnya lagi, dia selalu menang dalam perebutan bola dengan para pemain LA Galaxy tersebut.

Tak jarang dia berani menggocek bola dan melewati dua hingga tiga pemain LA Galaxy yang baru saja menjuarai MLS 2011. Ya, dia licin bagai belut dan cerdik seperti merpati. Tetapi karena itu pula dia paling sering dijatuhkan pemain lawan dan mengerang kesakitan.

Dalam pertarungan dengan Beckham, Andik hampir selalu menang. Dia berhasil merebut bola dari pemain yang pernah merumput di kampiun Seri A Italia musim lalu, AC Milan. Bahkan, tak jarang, Beckham sulit mengejarnya. Itulah sebabnya, dia digunting Beckham di sayap kiri pertahanan LA Galaxy pada pertengahan babak pertama seperti terlihat pada foto yang diambil harian The Jakarta Globe dari AFP di atas.

Beruntung Beckham tidak diganjari kartu kuning oleh wasit atas aksinya itu. Tetapi setelah laga usai, suami Victoria Caroline Adams atau yang akrab dipanggil Victoria Posh Beckham itu menyesali aksinya.

Di bandingkan pemain-pemain lain, penampilan Andik Vermansyah yang dijuluki Lionel Messinya Indonesia itu, sangat menonjol. Pada babak pertama dia adalah man of the match pertandingan tersebut.

Postur yang kecil tidak menghalangi pemain Persebaya ini tampil memukau. Andik seolah mau membangkitkan kesadaran publik bahwa ukuran tubuh yang mungil bukanlah penghalang untuk berprestasi dalam dunia sepakbola. Sebab para pemain Brasil, Argentina atau Spanyol pun tidak tinggi-tinggi amat. Tetapi mereka sukses menjadi juara dunia. Kenapa Indonesia tidak?

Andik adalah pemain berbakat. Beckham mengakui itu. Beckham sampai mengeluarkan jurus menggunting untuk menghentikan laju Andik. “Dia pemain yang sangat berbakat,” puji Beckham terhadap Andik setelah laga usai.

Kesengsem dengan Andik, di sela-sela wawancara dengan wartawan televisi, Beckham melepas kausnya bernomor punggung 23 dan diserahkan kepada Andik. Beckham mempersembahkan kaus itu khusus kepada Andik. Tidak untuk pemain lain. Padahal sejumlah pemain memintanya. Tetapi dia tunjuk Andik. “Saya ingin mendapatkan kausnya (Andik),” kata Beckham. Mereka bertukaran kaus. Andik pun senang bukan kepalang.

Ya Andik sudah berhasil mencuri perhatian dan hati Beckham. Tidak dengan yang lain. Tetapi dengan permainan yang menawan, berani, pantang menyerah, dan bermental. Dia menjadi bintang baru dalam sepakbola Indonesia. (Alex Madji)

6 komentar:

  1. Andik emang top, mainnya bagus semalam.

    BalasHapus
  2. Betul gan. Timnas Indonesia akan kuat dan maju ke piala dunia kalau ada 10 lagi pemain seperti Andik.

    BalasHapus
  3. Saya setuju bahwa Andik bermain sangat bagus waktu melawan LA Galaxy. Saat ditanya mengapa ia memberikan kaosnya kepada Andik, kira-kira Beckham mengatakan, "Nomor 21 bermain sangat bagus. Dia sangat berbakat dan sangat cepat. Saya merasa tidak enak karena telah menjatuhkannya. Oleh karena itu, saya hanya ingin menukar kaos dengannya walaupun banyak yang meminta tukaran dengan saya."

    BalasHapus
  4. Mas Kombor, terimakasih sudah mengomentari artikel ini dan makasih juga atas pernyataan lengkap dari Beckham sehingga bisa memperkaya artikel ini. Sukses terus untuk mas.

    BalasHapus
  5. gara-gara beckam menggunting andik, setiap beckam memegang bola maka penonton di Senayan pada mencemooh beckam dengan terikan huu..mungkin itu yang membuat beckam tidak enak ya. Rasa Nasionalis penonton Sepakbola Indonesia memang Ok..Andik lebih popular dibandingkan beckam dilapangan sepakbola..Di Luar Lapangan Sepakbola tetap Beckam yang lebih popular hehehe

    BalasHapus
  6. Tetapi apa pun, Andik menarik perhatian. Meskipun di luar lapangan Beckham lebih tenar dan lebih kaya tentunya.

    BalasHapus