Rabu, 28 Maret 2012

Ternyata Megawati Suka Jengkol


Megawati Soekarnoputri mengunjungi kantor kami pada Rabu, 28 Maret 2012 sore. Ini adalah bagian pertama dari media tour putri proklamator Ir Soekarno yang juga mantan Presiden ke-5 RI itu. Dia didampingi antara lain oleh Sekretaris Jenderal Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) Tjahjo Kumolo dan putrinya yang juga salah satu Ketua DPP PDI-P, Puan Maharani.

Tapi saya tidak ingin menulis tentang pertemuan tersebut. Sebab ini bukan media yang tepat untuk itu. Saya hanya ingin menulis sebuah sisi lain dari istri Ketua MPR Taufiq Kiemas ini.

Seorang teman yang juga kader PDI-P dan berkawan baik dengan orang ring satu Megawati menceritakan bahwa presiden perempuan pertama Republik Indonesia itu memiliki makanan kesukaan. Bukan hanya itu, mantan Ketua PDI yang mengalami represi pada masa Soeharto tersebut juga memiliki jenis makanan yang paling tidak disukai.

Menurut orang lingkaran dalamnya, Megawati paling suka makan jengkol, jenis makanan yang lazim disantap rakyat kelas bawah. Bahkan, jengkol satu mangkuk bisa disantap habis, kata teman saya tadi. Tetapi Mega menyukai makanan tersebut bukan karena disantap rakyat jelata, tetapi karena memang dia suka. Hanya saja, tidak dijelaskan alasan mengapa dia menyukai makanan tersebut. Mungkin hanya soal rasa. Dalam filsafat, masalah rasa tidak bisa diperdebatkan.

Selain itu, Megawati sangat suka combro sebagai cemilan. Karena itu, teman saya ini Rabu, 28 Maret 2012 pagi sibuk mencari jenis makanan ini sebagai sajian untuk Ibu Mega dalam kunjungan tersebut.

Hanya saja, Megawati tidak pernah disorot kamera wartawan baik foto maupun televisi saat dia makan jengkol atau combro. Beda dengan penggantinya, Presiden SBY yang selalu perlihatkan ke publik bahwa dia suka makan tempe dan tahu petis. Pernah sebuah ketika di Istana Negara, sejumlah wartawan diajak masuk ke ruang makannya untuk melihat menu makan siang Presiden. Keesokannya, hasil kunjungan itu menjadi feature sisi lain istana di sejumlah media massa.

Kembali ke cerita soal Megawati. Diceritakan pula bahwa ada dua jenis makanan yang paling tidak disukai Ketua Umum PDI-P ini. Yaitu ikan mas dan daging sapi. Soal ikan mas, Mega tidak suka dengan makanan ini karena ketika jaman kuliah dulu, dia kerja kuliah nyata (KKN) di sebuah tempat dan oleh tuan rumah tempat mereka menginap disajikan ikan mas. Padahal, dia melihat dengan mata kepala sendiri jenis makanan yang diberikan untuk ikan mas tersebut. Sejak itu sampai sekarang dia tidak konsumi jenis ikan ini.

Sementara soal daging sapi, teman saya tadi tidak menceritakan alasannya. Tetapi saya menduga ini terkait dengan keturanan Mega yang berasal dari Bali. Di Bali, khususnya di kalangan umat Hindu, sapi adalah hewan yang dagingnya tidak boleh dimakan. Ini hanya dugaan saya, yang harus dicaritahu lebih dalam lagi kebenarannya.

Kalau Anda punya informasi soal ini silahkan melengkapi tulisan ini. Titip informasi Anda itu pada kolom komentar di bawah ini dan saya akan menambahnya pada artikel ini. (Alex Madji)

2 komentar: