Sabtu, 09 Juli 2011

Labuan Bajo Rasa Italiano


Rabu 7 Juli siang. Terik matahari membakar tubuh di bibir Pantai Labuan Bajo, Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT). Angin laut bertiup sepoi-sepoi, sehingga terik matahari sedikit terusir.

Siang itu, kami menyusuri Jalan Soekarno Hatta Labuan Bajo. Di jalan yang berdebu itu berderet berbagai rumah makan dan restoran. Dari yang kelas sederhana sampai yang kelas atas.

Salah satu yang mencolok adalah Mediterraneo; restourant and lounge. Posisinya terletak persis di bibir pantai dan persis di samping pelabuhan. Dari pinggir jalan Soekarno Hatta itu ada jembatan kayu yang tertata sangat rapi.

Interiornya juga serba kayu. Viewnya ke laut lepas dengan gugusan pulau-pulau kecil di depan Labuan Bajo.

Selain ada kursi-kursi kayu, ada juga kuris-kursi busa yang sepertinya berisi pasir. Kursi-kursi ini ditata di panggung. Untuk sampai ke situ, ada lima anak tangga. Apik.

Restoran ini milik dua orang anak muda Italia. Ada seorang, yang sedikit senior, tetapi menurut seorang pelayan di situ, pria gempal itu konsultan bagi orang-orang Italia yang mau buka restoran di Labuan Bajo.

Pekerja-pekerjanya termasuk pelayan restorannya adalah orang pribumi, warga Manggarai. Mereka cekatan dan tampak profesional sebagai pelayan restoran.

Menunya lebih banyak masakan Italia seperti Spageti dan pizza. Ada juga jus-jus seperti jus mangga, jus melon, jus semangka, mangga, dan milkshake strowbarry.

Siang itu kami pesan satu Pizza untuk 8 orang, dua jus mangga, satu jus melon, satu jus semangka, satu milkshake strowbarry dan dua es teh. Total harganya Rp 172.000.

Menurut seorang pelayan restoran di situ, harganya sengaja dibuat tidak terlalu mahal untuk menjaga persaingan. Meski demikian, restoran ini diperuntukkan bagi para wisatawan yang ingin menikmati indahnya pemandangan labuan bajo sambil menyeruput jus, bir atau wine.

Yah, siang itu sebagian besar tamu yang datang adalah para wisatawan manca negara, kecuali kami, bule ireng.

Kalau Anda ke Labuan Bajo sebelum ke Komodo, bisa juga menjajal kekhasan restorante Italiano ini.

Tidak perlu bingung mencarinya. Sebab begitu Anda keluar dari pesawat dan masuk ruang tunggu, terpampang iklan restoran tersebut. Tinggal melangkah saja ke sana. Dan, selamat mencoba. [Alex Madji]

1 komentar: