Kamis, 21 Juni 2012

Ke Warsawa


Akhirnya, Saya tiba juga di Warsawa, tempat Piala Eropa digelar, setelah menempuh perjalan panjang Jakarta-Kuala Lumpur-Amsterdam-Warsawa. Meski terlambat, paling tidak bisa mengalami euforia masyarakat Polandia dalam penyelenggaraan pesta sepakbola empat tahunan di Benua Biru ini.

Saya berangkat dari Jakarta menggunakan KLM dengan nomor penerbangan KL810 pada Selasa, 19 Juni 2012 pukul 18.50 WIB. Hingga Kuala Lumpur, sebagian besar penumpang pesawat adalah warga Malaysia yang baru pulang belanja dari Jakarta. Seorang ibu muda berbadan subur mengaku baru saja menghabiskan uang di Indonesia dengan berbelanja di Jakarta dan Bandung. Bahkan dia setiap enam bulan sekali datang ke Indonesia untuk berbelanja. Bagi dia, wisawata belanja Indonesia sangat menarik.

Di Ruang Tunggu D2, dialek melayu begitu akrab. Di depan dan belakang saya, semua berbicara logat melayu. Nyaris tidak ada dialek Indonesia. Ah, mungkin karena saya sedang berada di ruang tunggu keberangkatan internasional. Jadi wajar. Tetapi kok yang dominan, orang-orang Malaysie ya??

Perjalanan ke Kuala Lumpur malam itu aman-aman saja, hingga mendarat dengan mulus di Kuala Lumpur. Di sana, transit satu jam, sebelum melanjutkan perjalanan panjang ke Amsterdam. Selama perjalanan, pesawat terus bergoyang karena cuaca buruk. Puji Tuhan, akhirnya berhasil mendarat di Bandara Internasional Schipol, Amsterdam pada pukul 05.30 pagi, Rabu, 20 Juni 2012.

Di sini saya harus menunggu beberapa jam, sebelum melanjutkan perjalan ke Warsawa pada pukul 09.50. Keluar dari pesawat, saya mampir sebentar di toilet. Selepas itu, saya mampir di self service transfer untuk mengetahui saya harus masuk gate berapa. Sebab dalam boarding pass yang didapat di Jakarta, tidak tertera gate. Hanya ada nomor kursi 15 F dalam penerbangan ke Warsawa.

Di sinilah saya bingung. Saya coba memilih Bahasa Inggris dan mengikuti petunjuk yang diberikan oleh mesin. Tetapi gagal. Bingunglah saya. Untunglah di samping saya ada seorang Indonesia yang hendak ke Peru. Dia juga melakukan self service transfer. Bedanya, dia sukses. Sementara saya menalami kebingungnan. Saya minta bantuan dia untuk proses transfer pesawat. Dan berhasil. Saya mendapat petunjuk, harus tunggu di Gate C-14. Perjalanan ke sana cukup panjang. Nyaris mengitari satu terminal Schipol itu sendiri. Meski bingung, paling tidak ini pengalaman. Sebab di Indonesia, belum ada hal seperti ini.

Sesampai di pemeriksaan sebelum masuk ruang tunggu C-14, saya lagi-lagi tidak menemui kesulitan. Kecuali ada cerita lucu ini. Setelah selesai mengemas barang yang dibuka saat melewati pintu pemeriksaan imigrasi, seorang petugas berseragam imigrasi Belanda bertanya. "Dari mana?" "Dari Indonesia," jawab saya. "Bawa rokok," tanya dia lebih lanjut. "Tidak. Dan saya tidak merokok," timpal saya. "Wonderfull," ujar dia lagi, sambil saya berlalu.

Saya tidak mengerti apa maksud si londo itu. Mungkin karena Indonesia terkenal sebagai negara penghasil rokok atau mungkin karena orang Indonesia tidak kenal aturan saat merokok alias merokok di sembarang tempat, meski sudah ada Perda larangan merokok seperti di Jakarta. Setelah lolos dari situ, saya menunggu datangnya jam 09.20, saat boarding tiba. Waktu terasa lama. Sempat tidur sebentar sambil menunggu, akhirnya gerbang pertanda boarding mulai dibuka.

Tepat pukul 09.50 KLM 1363 ke Warsawa take off. Penerbangan ke negara Beato Yohanes Paulus II itu hanya 1 jam 30 menit. Sesaat sebelum mendarat di Bandara F Chopin, pesawat terguncang karena cuaca buruk. Kabut. Untunglah, akhirnya bisa mendarat dengan selamat. Di sini, tidak ada lagi pemeriksaan pasport. Keluar Bandara begitu saja.

Begitu sampai di Warsawa, maka mulailah petualangan di negara bekas komunis ini meliput perempat final dan semifinal Piala Eropa 2012 yang persiapannya sangat akrobatik dan penuh tidak kejelasan. (Alex Madji)

Keterangan Foto: Saya bersama Carlos Brum (kedua dari kiri), pendukung fanatik Portugal, Yolanda (kedua dari kanan) Gadis Warsawa, dan Jorge Franco (duduk) juga pendukung Portugal. (Foto: Alex Madji)

2 komentar:

  1. Wow! sudah di Warsawa nih Bang :D
    Ditunggu cerita2 dan foto2 perjalanannya ya :)
    Sukses terus!
    (ex-dmp)

    BalasHapus
  2. Deboraaaaa, saya sedang di Warsawa. Makasih ya sudah tinggalin komen di blog ini.

    BalasHapus