Jumat, 17 Februari 2012
Penyangkalan Angelina Sondakh
Kesaksian Angelina Sondakh (AS) di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi beberapa hari lalu ketika diperiksa sebagai saksi untuk tersangka Muhammad Nazaruddin ditanggap sinis oleh publik. Bahkan dia dinilai berbohong karena menyangkal percakapannya via Blackberry Messanger (BBM) dengan Mindo Rosalina Manulang.
Padahal ada fakta yang sama dengan percakapan di BBM itu yang tidak disangkalnya. Tetapi ketika ditanyakan pengacara Nazaruddin Hotman Paris Hutapea soal percakapan BBMnya terkait fakta tersebut dengan Mindo Rosalina Manulang, dengan serta merta Angie membantah. Dengan logika sederhana saja, publik yang menyaksikan sidang tersebut dari siaran langsung televisi memvonis Angelina Sondakh berbohong.
Kebohongan Angie ini kemudian disindir publik di media-media sosial dengan berbagai cara. Ada pengguna Facebook menilai, Angie sedang membangun mercusuar kebohongan. Mungkin memang dia baru membangun satu pilar kebohongan. Tetapi kebohongan itu akan ditutup oleh kebohongan-kebohongan lainnya.
Status facebookers lainnya menyindir kebohongan Angie ini secara satir. Tetapi maknanya tajam, menusuk, dan menukik. Sebagai orang beragama, Angie seharusnya malu. Ini olokan untuk dia.
Simak saja status Adelvine Maria dalam dinding Faceboonya. “Hakim : "apa benar anda tidak pernah BBM-an dengan Rosa?".Anggie : "nggak!". Hakim. : "telpon? ". Anggie : " nggak". Hakim. : "SMS?". Anggie : "nggak". Hakim. : "Kenapa bisa begitu?". Anggie : "aku gak punya pulsaaaa" :'(Mat braktivitas all...).”
Atau catatan Gerard N. Bibang yang sedikit nakal menyindir kebohongan tersebut dalam percakapan berikut ini:
“Hakim : Benar itu sdri Angie punya BB= BeiBi?
Angie : Beibi?
Hakim : Iyah. Beibi. Masa’ gk tahu sih? Itu yg Anda pegang apa? Beibi kan?
Angie : Sekarang Pa Hakim. Dulu aq gk punya Beibi. Kalo ada BBS, iyah: dari dulu, ada saya!
Hakim : Tolong jelaskan BBS itu...
Angie : Bobo-Bobo Siang, Pa Hakim
Hakim : Adoh.... bilang kek dari dolo. Aku juga mau , tau?
Angie : BBS ku hanya dengan penyidik, pa Hakim...Sidikan dan bidikan penyidik nusukkkkkk bangett...
Hakim : Oooooooooo??”
Ya, mantan putri Indonesia itu memilih pasang badan untuk bosnya Anas Urbaningrum, dengan cara berbohong sekalipun. Sebab kalau dia mengakui percakapan BBM itu maka makin kuatlah keterlibatan Anas dan dirinya yang sudah ditetapkan sebagai tersangka oleh KPK dalam kasus tersebut.
Tetapi, menurut saya, langkah ini tidak tepat. Lebih simpatik kalau janda Adjie Massaid itu mengatakan fakta sebenarnya secara jujur, terbuka, dan gamblang. Lebih baik jujur dan menyesali perbuatannya, kalau memang bersalah, daripada membangun mercusuar kebohongan yang cepat atau lambat akan ambruk dan jatuh berkeping-keping. Tetapi itulah pilihan AS. Memilih untuk menyangkal alias berbohong. (Alex Madji)
Foto: Dari Facebook
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar